Takdir Atau Nasib ???

2
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Namun ada beberapa mengatakan takdir tersebut merupakan Nasib. Lalu apa yang membedakan antara Takdir dengan Nasib??? Disini saya akan berusaha berbagi info mengenai kedua hal yang saling berkaitan tersebut.

Takdir Atau Nasib

Umat Islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam Rukun Iman. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan, yaitu informasi Allah melalui Al Quran dan Al Hadits. Secara keilmuan umat Islam dengan sederhana telah mengartikan takdir sebagai segala sesuatu yang sudah terjadi. 

Lalu bagaimana dengan Nasib??Menurut sebagian besar orang Nasib itu sebuah kepercayaan seseorang dengan apa yang terjadi menurutnya dan tidak bisa diubah dengan cara apapun yang pada intinya hampir sama dengan takdir. Namun bagi saya Nasib itu bisa dirubah jika kita terus Berusaha dan Berdoa. Banyak yang mempertanyakan Apakah Takdir itu bisa dirubah? Jawaban saya tentu tidak, karena Takdir adalah ketetapan Allah yang sudah diberikan sejak ia lahir, seperti Jodoh dan Kematian. Siapapun tidak bisa menghindari Takdir karena memang itu sudah ketetapan Sang Pencipta Allah SWT. Seperti yang ada dalam Rukun Iman yang ke-6 mengenai Qada Dan Qadar.

Lebih detailnya saya kurang paham tentang hal tersebut namun kita wajib mempercayai rukun iman. Untuk masalah nasib kita analogikan seperti saat ini saya sedang mengikuti kontes SEO yang persaingannya sangat ketat di Channelbola.com Agen Bola Resmi Piala Eropa 2012. Jika kita beranggapan kita akan kalah karena sudah nasib itu merupakan ciri orang yang pesimis, dan kekalahan bukanlah sebuah takdir melainkan nasib, karena semua itu bisa dengan berusaha. Jadi kini kita harus paham tentang Takdir Atau Nasib ???
Share :

Komentar Facebook:

2 Komentar Blog:

selamat siang saudara..
pernyataan yang saudara sangat menggelitik saya untuk berpendapat...
sebelumnya saya mohon maaf jikalau ada kesalahfahaman atau salah pengertian menurut kefahaman saya...
saya hanya manusia yang ingin belajar lebih tentang yang saudara bahas

takdir dan nasib... semuanya adalah sebuah kepastian, keduanya memang ketetapan Tuhan kepada makhluknya..

namun saya sedikit kurang setuju dengan apa yang anda kemukakan tentang manusia yang tidak bisa merubah takdir..
menurut saya bisa ..

lho kok?

jadi menurut saya..
Nasib itu lebih condong pada istilah negatif
menjadikan kita pasrah..
menjadikan kita tidak berusaha
menjadikan kita untuk tidak melakukan suatu perubahan yang positif..
dan membawa kita pada sebuah pemikiran :
" adanya sebuah ketetapan atau kepastian yang pasti akan terjadi SEBELUM kita melakukan sesuatu"

begitupun sebaliknya pada takdir
takdir lebih condong kepada sifat positif
menjadikan kita penasaran dan berusaha
menjadikan kita melakukan sesuatu untuk perubahan yang positif..
dan membawa kita pada sebuah pemikiran :
" adanya sebuah ketetapan atau kepastian yang pasti akan terjadi SETELAH kita melakukan sesuatu"

1. rejeki
2. jodoh
3. mati


1. rejeki
skenario rejeki kita sudah ada yang mengatur, takdir kita sudah tertulis, diatur dan ditetapkan, untuk kita menjadikan kita kaya atau miskin.
tergantung kita mau pilih yang mana?
karena seperti yang saya katakan diatas
bahwa takdir adalah "sebuah kepastian yang pasti terjadi SETELAH kita melakukan sesuatu"

jika kita berfikiran bahwa kaya ato miskin adalah nasib , maka kita akan berfikir bahwa skenario rejeki kita hanya 1 lembar yaitu kita kaya ato miskin. yang sudah ditetapkan.

sebaliknya, jika kita berfikir bahwa kaya ato miskin adalah takdir , maka kita akan berfikir bahwa ada berjuta juta lembar skenario tentang kita yang kaya, kita yang miskin, kita yang biasa biasa, dan banyak lagi, tergantung kita mau memilih yang mana, dengan konsekuensi untuk menjadi kaya kita harus berusaha, untuk menjadi miskin kita tidak perlu berbuat apa2 dsb,

begitupun dengan jodoh,
jodoh ada di tangan Tuhan, namun jika kita tidak menjemput jodoh , maka selamanya jodoh itu akan di tangan Tuhan,

demikian juga dengan kematian, ada beribu ribu skenario yang telah Tuhan bikin tentang kematian kita, kita mati muda , mati tua, dll , tergantung kita mau pilih yang mana, kalo kita ingin mati tua disaat kita siap untuk menhadap Tuhan , otomatis dengan sebuah konsekuensi :
- menjaga kesehatan , memperhatikan pola makan, olahraga, menjalankan perintah Tuhan dll..

jadi sangat penting untuk mengerti dan memahami apakah takdir dan Nasib itu berbeda atau sama?
karena menurut saya sangat berbeda sekali

1. dari awal pemikiran , sudah SANGAT BERBEDA
2. dari proses menjalankannya , sudah SANGAT BERBEDA
3. dari hasil yang diperoleh juga SANGAT BERBEDA.

nohon maaf kalo ada salah kata, sama sama saya juga ingin belajar tentang hal tersebut..
manusia bebas berpendapat, semoga bermanfaat

selamat siang saudara

Sungguh membangun kawan, terima kasih atas koreksi dan masukannya..sungguh bangga mendapatkan komentar dari anda :D
Terima kasih...Jika ingin berbagi kembali dengan pengalaman hidup mas sialahkan dengan senang hati mas, :D

Terima Kasih Semua Atas Kunjungannya..
Sempatkan meninggalkan Kata-kata yah,,karena ini berarti untuk blogku. Salam Blogging.

Entri Populer