Perahu Kertas dan Cita-citaku

Menulis, pernah saya menjabarkan kisah mengapa saya menyukai menulis. Memang tidak ada yang bisa digambarkan. Saat ini kebetulan lagi ada ide alias agak nganggur dikantor jadi yaa ada sedikit bahasan yang bisa dituangkan di blog kecil ini. Perahu Kertas, yap itulah yang mendatangkan saya untuk menulis mengenai Film ini.

Perahu kertas itu sebuah Film yang membahas masalah percintaan, yaa gk jauh film Indonesia. Tapi bukan karena tema cintanya yang saya suka. Tapi masalah cita-cita yang dibahas dalam Film itu. Kugi yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pendongeng dan Kinan yang ingin menjadi seorang Pelukis profesional. Banyak tantangan untuk jauh dari cita-cita yang ingin mereka capai.

Menjadikan cita-cita sebagai profesi itu memang tidak mudah, tidak banyak orang yang profesinya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Tak lain dibahas di film ini, namun perjuangan dalam tokoh ini memang di selipkan dengan kisah-kisah yang romantis. Yang jujur dalam kisah itu saya suka bener dengan pemeran wanita si Kugi, suka dalam artian sama sikapnya yang lucu, suka karena kadang dengan kebodohannya dengan tongkrongannya "Pura-Pura Ninja" atau yang lebih parah "Radar Neptunus" yang emang kalo saya puter ulang nih film saya paling suka dih cuplikan yang itu.

Mau bagian yang dia nyari si Kinan pertama kali or yang mikir ide di kantor Advertisingnya. Sampe kadang saya teringat sama seorang yang pernah saya tulis di blog ini dan sayangnya orang minta dihapus. Orang yang paling gw sayangin sampai detik ini. Pokoknya kalau kata liriknya Perahu Kertas itu :

Ku Bahagia Kau Terlahir di Dunia, Dan Kau ada diantara miliaran manusia. Dan ku bisa dengan Radarku, Menemukanmu.

Eits, udah udah, kembali ke pembahasan. Yap ngomongin masalah cita-cita, saya sendiri gk punya cita-cita kecil kayak orang-orang. Berangan-angan dari SMA menjadi ini, karena memang cita-cita saya dapatkan ketika saya mencapai titik puncak saat bekerja. Dulu pertama bekerja saya adalah seorang Web Develover semua dari masalah pembuatan hingga perawatan, hingga saya teringat dengan kemampuan saya di bidang SEO yang belum pernah saya gali. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendalami walaupun hingga saat ini saya masih bekerja sebagai pembuat website.

Namun dengan sejumlah prestasi dan pengalaman yang saya dapatkan akhirnya saya mendapatkan Cita-cita yaitu menjadi seorang SEO Specialist yang handal. Tidak perlu menjadi yang terbaik namun cukup dengan semua pekerjaan yang saya lakukan bisa tercapai sesuai target. Karena di SEO itu tidak ada yang pasti belum lagi perubahan algoritma yang terus berkembang. Jadi tantangan terbesar bagi saya untuk terus dan terus mengarungi dunia SEO tersebut.

Yaa barangkali suatu saat saya bisa menjadi seorang SEO Manager yang memang hanya beberapa perusahaan saja yang membutuhkan posisi seperti ini. Tapi saya yakin suatu saat dengan radarnya si kugi saya bisa meraih apa yang saya harapkan.