Cara Mengatasi Masalah Internal Server Error

0
Ketika Anda mengakses suatu file atau website, kadang ada pesan error "Internal Server Error" yang menyatakan kenapa website tersebut tidak bisa diakses. Misalnya pesan yang menyatakan File not Found, Internal server error dan sebagainya. Error tersebut merupakan pesan yang disampaikan server berkenaan dengan request yang dikirimkan melalui browser Anda. 
Internal Server ErrorThe server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request. Please contact the server administrator, webmaster@******.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Ada 5 macam kesalahan yang biasa di sampaikan server melalui browser, yaitu:
  1. Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntax.
  2. Error 401 : Error ini disebabkan karena File yang anda request memerlukan authentication
  3. Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak readable
  4. Error 404 : Error ini disebabkan karena File yang anda request tidak ditemukan
  5. Error 500 : Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess
Jika error 500 terjadi pada website Anda, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa dan menemukan solusi untuk memperbaiki penyebab error tsb.
  • Refresh website Anda.
    Pertama yang harus Anda coba lakukan adalah merefresh tampilan browser Anda (tombol F5) atau force refresh dengan memencet kombinasi tombol Ctrl+F5. Hal ini karena error tersebut bisa jadi bersifat sementara, misalnya karena website Anda menggunakan resource CPU dan RAM secara tidak normal atau berlebihan sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain.
  • Periksa permission file.
    Pastikan permission untuk file adalah 644 dan directory adalah 755.
  • Cek file .htaccess.
    Kesalahan konfigurasi file .htaccess berpotensi menyebabkan internal server error. Anda bisa memeriksa apakah file .htaccess yang menyebabkan error atau tidak dengan mengganti nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi –misalnya– htaccess.txt kemudian coba buka kembali website Anda.
Jika ketiga langkah di atas sudah Anda coba dan website Anda masih menampilkan pesan error, Anda bisa mencoba menganalisa masalah yang terjadi dengan membaca file bernama error_log yang terdapat di directory yang sama dengan script/halaman yang muncul pesan internal server error.

Selanjutnya silahkan hubungi technical support provider hosting Anda, jika pesan error tersebut masih muncul atau Anda telah mengetahui penyebab internal server error tetapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.
Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog:

Terima Kasih Semua Atas Kunjungannya..
Sempatkan meninggalkan Kata-kata yah,,karena ini berarti untuk blogku. Salam Blogging.

Entri Populer