HTML5, Tau Apa Kamu Tentang Dia?

1
Semua orang pasti tau mengenai dunia internet, apalagi saat ini perkembangan internet semakin pesat hingga bahkan di tiap desa saat ini beberapa orang sudah paham. Internet yang berisikan sejumlah website sebagai penyampai informasi dari dunia ini dibuat menggunakan bermacam-macam bahasa pemrograman, salah satunya HTML.

HTML merupakan bahasa pemrograman web yang dalam teks booknya dikatakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML pertama kali diciptakan pada tahun 1990 yang kini berkembang terus dan revisi hingga mengeluarkan HTML5 (yang artinya HTML revisi ke-5).

Logo HTML5
HTML5 lahir pada tahun 2009 yang merupakan  standar  baru  untuk  HTML, XHTML dan DOM HTML. Sejak munculnya HTML versi 4.01, perkembangan situs dunia semakin berkembang. HTML5 merupakan hasil proyek dari   W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

HTML5 sangat erat kaitannya dengan dunia web oleh karenanya HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

Sebelumnya revisi ke-4 yaitu HTML4 di buat di tahun 1997, namun karena banyak kebutuhan akan penyampaian informasi yang lebih menarik maka diciptakanlah HTML5. Bahkan Steve Jobs CEO Apple Inc. pernah mengatakan "Dengan adanya HTML5 Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web". Hal ini menandakan bahwa Adobe Flash yang sampai saat ini merajai bidang tampilan dalam sebuah website merasa terancam dengan kehadiran HTML5 yang sejak April 2010 mulai memiliki perkembangan yang pesat.

HTML5 dibuat memiliki tujuan utama yaitu untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. Namun selain itu juga memiliki tujuan lainnya, berikut diantaranya :
  • Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
  • Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
  • Penanganan kesalahan yang lebih baik.
  • Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
  • HTML5 merupakan perangkat mandiri.
Dan dalam pembuatan HTML5 ada beberapa Fitur baru diantaranya :

1. Unsur kanvas untuk menggambar.
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh <canvas>.

2. Video dan elemen audio untuk media pemutaran.Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
3. Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.Saat ini storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.

4. Elemen  konten yang  lebih  spesifik, seperti  artikel, footer, header, navigation, section.

Untuk designer yang sering meng-abuse div dan span sebagai elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
5. Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.

Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.

Selain itu HTML5 juga menjanjikan beberapa kelebihan diantaranya :
  • Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
  • Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
  • Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
  • Penulisan kode yang lebih efisien.
  • Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
Saat ini HTML5 masih terus dalam tahap pengembangan, Walaupun saat ini hanya beberapa browser yang mendukung diantaranya Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5. Dan bagi mereka pecinta dunia web ini merupakan tantangan terbaru dalam menyampaikan informasi yang lebih menarik menggunakan HTML5.
Share :

Komentar Facebook:

1 Komentar Blog:

ijin copas gan.......

http://www.ilmulewatblog.blogspot.com/

Terima Kasih Semua Atas Kunjungannya..
Sempatkan meninggalkan Kata-kata yah,,karena ini berarti untuk blogku. Salam Blogging.

Entri Populer